Header Ads

Penting gak sih Literasi Media???

Berita hoaks menjadi salah satu pemicu putusnya pertemanan, gesekan, bahkan sampai permusuhan. Hal itu sering kali dialami beberapa bahkan sebagian besar masyarakat sebagai penerima informasi. Oleh karena itu kita harus terlebih dahulu mengenal apa itu literasi media. Literasi media ialah kemampuan menganalisis dan memfilter informasi pada sebuah berita untuk mengetahui fakta ataupun kebohongan pada berita tersebut. Walaupun ternyata, pada kenyataannya masih banyak masyarakat yang tidak bisa membedakan sebuah berita yang fakta ataupun hoaks dan langsung menelannya mentah mentah tanpa terlebih dahulu menganalisis berita tersebut.

Pada kesempatan kali ini di penghujung akhir tahun 2020, STISIPOL Candradimuka menjadi lokasi untuk Seminar literasi media yang diadakan oleh Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Sumatera Selatan. Seminar literasi media yang diberi tema "Penyiaran Sehat untuk Sumsel" ini diselenggarakan pada Senin, 28 Desember 2020 dan bertempat di aula Ismail Djalili, STISIPOL Candradimuka Palembang. Literasi Media ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang cara memahami isi media, sehingga kita bisa menganalis suatu informasi yang disampaikan dari berita tersebut.

Baca Juga : PELANTIKAN PENGURUS HIMAKOM PERIODE 2020-2021

"Acara ini memang sudah acara rutin yang dilakukan KPID SUMSEL cuma memang formatnya berbeda dari kemarin tahun 2019. Kegiatannya itu di radio literasi media nya. Di tahun ini kebetulan saya di kelembagaan, kami mau terjun ke lapangan yang langsung kemasyarakat, ini sudah kita lakukan 3 bulan yang lalu kita pilih se-Sumsel ada yang dibeberapa kabupaten dikumpulkan jadi satu, kemarin dilakukan di Banyuasin dan ini di kota Palembang." - Wakil Ketua KPID SUMSEL Hefriady S.Sos.M.A

Pendapat masyarakat akan penyiaran siaran sehat perlu terus didorong. Salah satu caranya dengan memberikan pendidikan kepada masyarakat. Selain itu, perkembangan dunia penyiaran juga harus meminimalkan dampak buruk yang didapat masyarakat, baik secara ekonomi dan pemikiran khalayak.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.