MEMBANGUN SKILL JURNALISTIK PADA ANAK MUDA
Kelas jurnalistik ini berlangsung dihadiri oleh anggota HIMAKOM STC dan mahasiswa Ilmu Komunikasi STISIPOL Candradimuka. Pada pembahasannya, pemateri menjelaskan tentang kewartawanan dan video jurnalis.
Baca Juga : TAHAPAN DAN PROSES PRODUKSI FILM
Seorang video jurnalis harus bisa merencanakan hal-hal yang akan ia liput. Contohnya adalah topiknya, lokasinya, sudut pandang kamera, dan hal-hal lainnya.
2. Reporter
Reporter
adalah profesi yang pasti sudah sering Anda dengar. Seperti pada umumnya, tugas
reporter adalah mengumpulkan data dan bahan terkait suatu peristiwa/kejadian
yang akan dijadikan berita. Walaupun tidak selalu dilakukan, reporter juga
menyampaikan naskah yang telah ia buat di depan kamera dan di lokasi terkait
peristiwa/kejadian.
Selain
menjadi produser dan reporter, video jurnalis juga harus berperan sebagai
seorang kameramen. Pada tugas ketiga ini, beban sudah menjadi lebih berat.
Video jurnalis harus menyiapkan kamera dan menempatkannya di atas tripod. Hal
tersebut bukanlah hal yang mudah karena beratnya peralatan untuk mendirikan
sebuah kamera. Ia juga perlu mengumpulkan video-video di sekitar lokasi
untuk mengumpulkan bahan untuk berita.
Tugas terakhir adalah mengedit. Setelah menyelesaikan segala hal teknis di atas, langkah terakhir adalah mengedit setiap shot yang telah diambil untuk dijadikan suatu video berita yang sempurna. Jika waktu yang dimiliki tidak banyak, terkadang seorang video jurnalis membawa laptop atau alat untuk mengedit lainnya untuk mengedit di tempat.
Lihat Juga : TIPS EDIT FOTO UNTUK PEMULA
Dengan diadakannya kelas kewartawanan dan video jurnalis ini diharapkan semua peserta yang hadir mampu memahami apa saja hal penting yang wajib diketahui sebelum menjadi wartawan atau jurnalis video. Terlebih lagi jika peserta berkesempatan terjun langsung ke dunia wartawan jadi mereka tidak akan bingung lagi mengenai tugas yang akan dilakukan seorang wartawan dan jurnalis video.
Tidak ada komentar: